Bisnis.com, JAKARTA - Layanan jual beli reksa dana yang didirikan oleh PT Indo Premiere Sekuritas, yakni Ipotfund berhasil menjadi supermarket reksa dana yang terbesar di Tanah Air.
Adapun total dana kelolaan atau asset under management (AUM) Ipotfund tercatat mencapai Rp1,6 triliun dengan Gross Transaction Value (GTV) rata-rata per hari mencapai Rp25 miliar sampai Rp30 miliar. Adapaun, jumlah nasabah mencapai 112.000.
"Kami berkomitmen terus mempermudah akses masyarakat Indonesia untuk berinvestasi, menunjang program edukasi dan inklusi keuangan melalui reksa dana," kata Chief of Marketing Officer Indo Premier Sekuritas Herry Oarto, melalui keterangan resmi yang diterima, Minggu (25/2/2018).
Sebanyak 182 reksa dana dari 33 manajer investasi dijajakan di Ipotfund, baik produk di kelas reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang yang diakses melalui desktop maupun perangkat lainnya.
Herry menambahkan, pihaknya optimistis ke depan jumlah AUM dan nasabah yang berhasil dihimpun oleh Ipotfund akan terus meningkat. Apalagi, semua aktivitas investasi daring di Ipotfund sejalan dengan semangat dan karakter profesional muda.
Investasi melalui layanan ini memang cukup mudah dan menguntungkan. Mulai dari proses pendaftaran, top-up, transaksi pembelian, memantau hasil, menjual hingga switching reksa dana dapat dilakukan secara online.
Baca Juga
"Kehadiran tanda tangan basah atau wet signature pada setiap transaksi pun sudah tidak diperlukan. Hal ini membuat investasi menjadi mudah bagi profesional muda yang super sibuk," ujarnya.
Investasi reksadana online melalui Ipotfund tidak ada biaya pajak dan biaya administrasi yang dibebankan ke nasabah. Berapapun transaksi pembelian atau penjualan reksadana tidak akan dikenai biaya beli dan jual.
Indo Premier melalui Ipotfund menargetkan AUM senilai Rp3 triliun pada tahun ini, naik 100% dari capaian AUM tahun lalu. Adapun target nasabah pada tahun ini diprediksi menjadi 215.000 nasabah.