Bisnis.com, JAKARTA – Rencana Prajogo Pangestu setelah IPO Chandra Daya (CDIA), kilai perak, hingga perjalanan Prima Multi (PMUI) hingga melantai di Bursa menjadi berita pilihan Bisnis Indonesia Premium, Kamis (10/7/2025).
1. Usai IPO CDIA, Prajogo Pangestu Bakal Bikin Harga Saham Petrindo (CUAN) Terjangkau
Prajogo Pangestu selesai membawa PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melantai di Bursa atau IPO. Misi selanjutnya dalam waktu dekat adalah memecah saham (stock split) PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Strategi CUAN agar sahamnya menjadi lebih terjangkau telah disetujui melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Juni 2025.
Baca Juga
2. Kripto Bitcoin Menangkis Gejolak Tarif Donald Trump
Kebijakan tarif agresif Presiden AS Donald Trump memicu ketidakpastian global yang memperkuat daya tarik Bitcoin, di tengah tren akumulasi institusional dan potensi reli baru kripto di paruh kedua 2025.
Melansir Bloomberg, bitcoin sempat melonjak melewati US$112.000 untuk pertama kalinya, mencetak rekor baru seiring reli luas di aset berisiko yang juga melibatkan saham teknologi besar maupun kecil.
3. Ramalan Terbaru Saham ANTM, PTBA, TINS Jelang Guyur Dividen Jumat (11/7)
Simak rekomendasi dan target saham ANTM, PTBA, TINS terkini jelang jadwal pembayaran dividen 2025.
Berdasarkan jadwal, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Timah Tbk. (TINS) akan melakukan pembayaran dividen 2025 pada Jumat (11/7/2025).
4. Ketidakpastian Ekonomi Kian Tinggi, Perak Lebih Berkilau dari Emas?
Di tengah penguatan harga emas yang ditopang tensi geopolitik dan ketidakpastian dagang, perak juga mencatat kenaikan yang kokoh, menjadikannya komoditas alternatif untuk diversifikasi aset.
Harga perak yang kuat tidak terlepas dari permintaan safe haven yang tinggi dan meningkatnya penggunaan industri. Perak di pasar spot diperdagangkan senilai US$36,41 per ons hingga Kamis (10/7/2025) pukul 09:50 WIB. Banderol itu mewakili kenaikan 25,59% secara year to date (ytd).
5. Perjalanan Prima Multi (PMUI) dari Toko Kecil hingga IPO di BEI
PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI) melalui perjalanan dari toko kecil di Cirebon, Jawa Barat, hingga menjadi salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perjalanan bisnis Prima Multi Usaha Indonesia memasuki babak baru. Dengan kode saham PMUI, perseroan resmi melantai di BEI pada Kamis (10/7/2025).