Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Hermanto Tanoko Ungkap MERI Siap Jajal Merger dan Akuisisi Usai IPO

Hermanto Tanoko yang juga menjadi investor strategis PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) membeberkan langkah aksi korporasi terbaru usai menjalankan IPO.
Manajemen PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) dalam seremoni pencatatan saham perdana saham di BEI, Kamis (10/7/2025)./BEI
Manajemen PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) dalam seremoni pencatatan saham perdana saham di BEI, Kamis (10/7/2025)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA — Crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko sebagai salah satu investor strategis PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) membeberkan langkah aksi korporasi terbaru MERI usai menjalankan penawaran saham perdana ke publik.

Hermanto menjelaskan bahwa usai initial public offering (IPO), MERI akan terus berekspansi. Kinerja bisnis MERI pun diproyeksikan terdongkrak.

"[Prospek bisnis] pasti bagus, karena kami akan melakukan M&A [merger dan akuisisi]. Kami akan terus menambah cabang-cabang dan juga akan memberi tambahan-tambahan edukasi non-formal yang tentu berguna bagi masyarakat Indonesia," jelas Hermanto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/7/2025).

Hermanto Tanoko menjadi investor strategis MERI melalui PT Tancorp Investama Mulia dengan kepemilikan saham sebanyak 200 juta saham atau setara 25%. MERI memang memperoleh dukungan dari Hermanto Tanoko sejak 2024 dengan masuk sebagai strategic partner.

Dia mengatakan bahwa masuknya Tancorp di MERI merupakan langkah perluasan portofolio. Dengan go public MERI, jumlah portofolio emiten di Tancorp mencapai sembilan emiten. 

Selain MERI, deretan emiten besutan Hermanto Tanoko antara lain PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), PT Mega Perintis Tbk. (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), dan PT Penta Valent Tbk. (PEVE).

Taipan Surabaya itu juga bercerita alasannya berinvestasi di MERI karena MERI selaras dengan visinya mendorong banyak lahirnya entrepreneur di Tanah Air. 

Setelah IPO, Hermanto juga akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI. Hermanto juga membuka kemungkinan untuk meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di MERI usai IPO.

"Ya bisa [menambah kepemilikan saham di MERI], bisa saja lah," kata Hermanto.

Merry Riana selaku founder dan Komisaris Utama MERI sebelumnya juga mengatakan bahwa perseroan akan membuka kemungkinan menjalankan aksi korporasi lanjutan usai IPO. Aksi korporasi yang disasar yakni akuisisi perusahaan edukasi.

"Growth anorganic yakni akuisisi perusahaan yang se-visi dan sejalan. Untuk ekspansi ada kombinasi yang bisa dilakukan," kata Merry Riana dalam acara webinar yang digelar Indonesia Investment Education (IIE) pada akhir bulan lalu (24/6/2025).

Emiten yang bergerak di sektor edukasi ini telah melakukan IPO dengan menawarkan 235.132.500 (235,13 juta) lembar saham atau 22,72% dari modal ditempatkan dan disetor.

Pada saat IPO, MERI mematok harga Rp128 per saham dengan total dana hasil penawaran umum sebesar Rp30,09 miliar. 

Merry menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan secara terukur dan strategis di antaranya 65% untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre lewat model kemitraan dan sewa.

Kemudian, 35% dana hasil IPO digunakan untuk memperkuat program Merry Riana Event seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp, termasuk di dalamnya perekrutan SDM, pelatihan, marketing dan penguatan infrastruktur digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper