Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitra Adiperkasa Tbk. memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini bisa tumbuh mencapai sekitar 14%-15%, seiring dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk. Fetty Kwartati mengatakan bahwa target pertumbuhan pendapatan pada tahun ini ada pada level 14% - 15%, atau menjadi sekitar Rp18 triliun. Dia optimistis target tersebut dapat tercapai seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada tahun ini.
“Target pertumbuhan pendapatan konsolidasi sekitar 14% - 15% menjadi Rp18 triliun pada tahun ini,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (5/2/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, dari 21 analis yang disurvei, sebanyak 20 analis merekomendasikan buy perusahaan ritel bersandi saham MAPI dan satu analis merekomendasikan untuk menjual saham MAPI. Kalangan analis memproyeksikan target harga saham MAPI bisa mencapai Rp8.187 per saham hingga akhir tahun.
Bloomberg pun memproyeksikan pendapatan MAPI pada 2018 dan 2019 bisa mencapai Rp17,8 triliun dan Rp20,08 triliun, masing-masing diproyeksikan tumbuh 12,85% dan 12,76% year on year. Di sisi lain, proyeksi laba bersih menurut Bloomberg pada 2018 dan 2019 masing-masing bisa mencapai Rp519,2 miliar dan Rp669,5 miliar, masing-masing tumbuh 45,88% dan 28,95% year on year.
Adapun, kapitalisasi pasar MAPI saat ini mencapai Rp11,74 triliun. Selain itu, price earning ratio (PER) hingga saat ini juga mencapai 35,38 kali. Sepanjang tahun ini, kinerja saham MAPI juga sudah tumbuh 14,11%.