Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang 16 Saham, Indeks Bisnis27 Menguat Pada Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/2/2018), sejalan dengan penguatan 16 saham.
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/2/2018), sejalan dengan penguatan 16 saham.

Indeks Bisnis27 menguat 0,79% atau 4,67 poin ke posisi 597,71 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 595,79-600,12.

Indeks dibuka turun 0,49% atau 2,88 poin di posisi 595,93 pagi tadi, setelah pada perdagangan Rabu (31/1) berakhir menguat 0,23% atau 1,37 poin di level 593,05.

Sebanyak 16 saham menguat, 9 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melesat 2,86% menjadi penopang utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang menguat 1,62%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,55% atau 36,25 poin ke level 6.641,88 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 19,72 poin di level 6.625,35.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.624,62 - 6.658,88.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13075

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2440

ASII

PT Astra International Tbk

8675

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23375

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9375

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3760

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3640

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8175

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1860

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3510

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4850

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8775

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7825

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

22150

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

30275

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5675

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1685

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1345

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1910

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2280

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2550

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3400

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

710

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2670

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10950

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4020

UNTR

PT United Tractors Tbk

38975

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro