Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berakhir anjlok lebih dari tiga persen pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2018), akibat tertekan laporan naiknya cadangan karet China.
Harga karet untuk pengiriman Juni 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 3,42% atau 7 poin ke level 197,60 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan pelemahan 0,44% atau 0,9 poin di posisi 203,70, setelah pada perdagangan Jumat (26/1/2018) berakhir menguat 0,44% atau 0,9 poin di posisi 204,60.
Menurut Gu Jiong, Analis dari broker komoditas Yutaka Shoji, pelemahan harga karet hari ini dipengaruhi oleh meningkatnya cadangan karet di China.
Berdasarkan data Shanghai Futures Exchange, cadangan karet China meningkat 0,9% menjadi 419,310 ton pada pekan lalu, level tertinggi sejak 16 November 2017.
Sementara itu, berdasarkan data Rubber Trade Association of Japan, cadangan karet di pergudangan Jepang naik 0,2% menjadi 12.294 metrik ton pada 10 Januari 2018 dibandingkan dengan tingkat yang dicapai pada periode sebelumnya.
Harga karet tertekan bahkan ketika kinerja mata uang yen melemah. Nilai tukar yen terpantau melemah 0,37% atau 0,40 poin ke posisi 108,96 per dolar AS pada pukul 14.54 WIB, setelah pada Jumat (26/1) berakhir menguat 0,78% di posisi 108,56.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
29/1/2018 | 197,60 | -3,42% |
26/1/2018 | 204,60 | +0,44% |
25/1/2018 | 203,70 | -0,20% |
24/1/2018 | 204,10 | -1,21% |
23/1/2018 | 206,60 | -1,24% |
Sumber: Bloomberg