Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Pembeli ORI014 Kelompok Kategori Lain-lain, Ini Penjelesan Kemenkeu

Dari 11 kelompok profesi investor ritel yang membeli ORI014, kelompok profesi terbesar yang membeli adalah dari kelompok lainnya. Siapakah kelompok ini?

Bisnis.com, JAKARTA—Dari 11 kelompok profesi investor ritel yang membeli ORI014, kelompok profesi terbesar yang membeli adalah dari kelompok ‘lainnya’. Siapakah kelompok ini?

Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Senin (23/10/2017), kesebelas kelompok pembeli ORI014 yakni pegawai swasta, wiraswasta, ibu rumah tangga, pegawai otoritas/lembaga/BUMN/BUMD, professional, PNS, pensiunan, TNI Polri, pelajar/mahasiswa, pekerja seni, dan kelompok kategori lainnya.

Menariknya, dari kesebelas kelompok tersebut, pembelian terbesar dilakukan oleh kelompok kategori lainnya, yakni 43,16%. Sementara tiga terbesar lainnya yakni pegawai swasta 15,29%, wiraswasta 15,39%, dan ibu rumah tangga 7,44%.

Selain itu, bila dibandingkan dengan tahun lalu, persentase pembelian oleh kategori lainnya mengalami peningkatan paling tinggi. Padahal, 10 kategori yang lain justru turun, kecuali PNS yang meningkat tipis.

Tahun lalu, persentase pembelian ORI013 oleh kelompok kategori lainnya ini hanya 17,15%. Dengan catatan total pemesan tahun lalu berjumlah 34.331 pemesan, maka total pemesan dari kategori ini adalah 5.888 pemesan.

Tahun ini, dengan persentase pembelian mencapai 43,16%, kelompok lainnya ini mewakili 9.876 pemesan dari total pemesan ORI014 tahun ini sebanyak 22.882 pemesan. Jumlah ini jelas lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan pemesan dari kelompok profesi kategori lainnya ini terjadi di saat 10 kelompok profesi yang lain justru kurang meminati ORI014 akibat kuponnya yang terlampau rendah. ORI014 dengan kupon 5,85% hanya mendulang pemesanan Rp8,98 triliun, padahal ORI013 tahun lalu dengan kupon 6,6% mencapai Rp19,85 triliun.

Schneider Siahaan, Direktur Strategi dan Portofolio Utang DJPPR Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa berdasarkan form data KTP, terdapat 88 jenis pekerjaan dari para pembeli ORI014. Dari jumlah tersebut, hanya 10 kategori yang disebutkan secara jelas, sementara 78 lainnya disatukan dalam kelompok ‘lainnya’.

Besarnya jumlah profesi yang tergabung dalam kelompok lainnya inilah yang menyebabkan persentase pembelian dari kelompok ini terlihat paling besar. Dirinya tidak merinci lebih detail profesi apa saja yang dimaksud dalam 78 profesi itu.

Menurutnya, apapun jenis pekerjaannya pada profesi ini, yang jelas terdapat kecenderungan kelompok ini memiliki banyak produktivitas sehingga menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi sehingga masih tersisa setelah dikonsumsi.

Kelompok ini juga mungkin memiliki dana cukup besar yang memerlukan instrumen untuk membiakkannya.

“Kelompok ini memiliki kesadaran untuk berinvestasi yang cukup tinggi, baik untuk tujuan konsumsi di masa depan ataupun tujuan mengembangkan jumlah dana yang dimilikinya, sehingga mendorong mereka untuk membeli ORI lebih banyak,” katanya kepada Bisnis melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/10/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper