Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaa dan Resiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan secara resmi telah membuka masa penawaran Obligasi Ritel Indonesia 2017 atau ORI014 pada hari ini, Jumat (29/9/2017) di Bursa Efek Indonesia.
Adapun, struktur ORI014 secara lengkap adalah sebagai berikut:
1. | Masa Penawaran | 29 September s.d. 19Oktober 2017 |
2. | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder |
2. | Tanggal Penjatahan | 23 Oktober 2017 |
3. | Tanggal Setelmen | 25 Oktober 2017 |
4. | Tanggal Jatuh Tempo | 15 Oktober 2020 |
5. | Holding Period | 2 (dua) periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan pada tanggal |
6. | Minimum Pemesanan | Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) |
7. | Maksimum Pemesanan | Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) |
8. | Tingkat Kupon | 5,85% per tahun |
9. | Pembayaran Kupon | Tanggal 15 setiap bulan |
10. | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 15 November 2017 |
Tema yang diusung pada penerbitan ORI014 kali ini adalah “Membangun Negeri untuk Sejahtera Bersama”.
Pemanfaatan dana hasil penerbitan ORI yang diprioritaskan pada sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dana ORI diharapkan dapat pendorong peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan secara bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia.
Masyarakat yang berminat membeli ORI014 dapat menghubungi 19 Agen Penjual yang telah ditunjuk terdiri dari 18 Bank dan 1 Perusahaan Efek.
Agen penjual tersebut yakni Citibank, N.A.; PT Bank ANZ Indonesia; PT Bank Central Asia Tbk.; PT Bank CIMB Niaga Tbk.; PT. Bank Commonwealth; PT Bank Danamon Indonesia Tbk.; PT Bank DBS Indonesia; PT. Bank HSBC Indonesia; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.; PT Bank Maybank Indonesia Tbk.; dan PT Bank Mega Tbk.;
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.; PT Bank OCBC NISP Tbk.; PT Bank Panin Tbk.; PT Bank Permata Tbk.; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.; PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.; Standard Chartered Bank; dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.