Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan mengakhiri pelemahan yang dibukukannya selama dua hari perdagangan berturut-turut, bersama dengan rebound mata uang won.
Indeks Kospi ditutup menguat 0,54% atau 12,84 poin ke level 2.370,37, setelah dibuka dengan kenaikan 0,28% atau 6,69 poin di posisi 2.364,22.
Pada perdagangan Rabu (21/6), Kospi ditutup melemah 0,49% atau 11,70 poin di posisi 2.357,53.
Sebanyak 276 saham menguat, 429 saham melemah, dan 56 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Saham Woori Bank yang menanjak 1,19% turut menjadi pendorong atas penguatan Kospi, bersama dengan Hite Jinro Co. Ltd. yang menguat 1,71% dan Yuhan Corp. yang naik 0,42%.
Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. Ltd. rebound 1,01% atau 24.000 poin ke 2.398.000 won pada pukul 13.58 WIB, setelah kemarin berakhir merosot 1,37% di posisi 2.374.000.
Baca Juga
Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won ditutup terapresiasi 0,26% atau 2,95 poin ke 1.141,07 per dolar AS, setelah terdepresiasi selama dua hari berturut-turut sebelumnya.
Dilansir Bloomberg, won Korsel ikut memimpin penguatan di antara mata uang emerging markets lainnya di saat pelemahan minyak menunjukkan tanda-tanda terkikis sehingga membantu rebound pada indeks saham regional.
“Sentimen investor untuk emerging-market Asia tetap terlihat sangat konstruktif. Namun, mungkin akan ada jeda akibat profit taking sebelum akhir paruh pertama tahun ini,” kata Angus Salim Amran, kepala pasar finansial di RHB Investment Bank, seperti dikutip dari Bloomberg (Kamis, 22/6/2017).
Di sisi lain, menurut pernyataan Kementerian Keuangan Korsel, Menteri Keuangan Kim Dong-yeon dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menegaskan kembali kerja sama ekonomi antar kedua negara.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
22/6/2017 | 2.370,37 | +0,54% |
21/6/2017 | 2.357,53 | -0,49% |
20/6/2017 | 2.369,23 | -0,07% |
19/6/2017 | 2.370,90 | +0,38% |
16/6/2017 | 2.361,83 | +0,01% |
Sumber: Bloomberg