Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perikanan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. memasang target pertumbuhan agresif pada tahun ini dengan proyeksi kenaikan penjualan sebesar 48% dan laba bersih 57%.
Heri Akhyar, Wakil Direktur Utama Dua Putra Utama Makmur, menuturkan tahun ini menjadi periode panen perseroan menggulirkan sejumlah ekspansi pada 2016.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi ekspor menjadi 60% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 35%," kata Heri kepada Bisnis, baru-baru ini.
Potensi kenaikan ekspor, lanjutnya, bersumber dari pertumbuhan permintaan produk seafood dari pasar Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
Pada 2016, nilai ekspor emiten berkode saham DPUM ini mencapai Rp317,7 miliar atau tumbuh 104,7% dari capaian 2015 yang tercatat sebesar Rp155,2 miliar.
DPUM mulai merambah pasar ekspor pada 2013. Saat itu, perseroan yang berbasis produksi di Pati, Jawa Tengah, ini mengekspor udang, gurita, dan cumi ke Malaysia.
Pada 2014 dan 2015, perseroan memperluas negara tujuan ekspor ke China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Asia.
"Permintaan dari Jepang cukup tinggi dan kami baru dapat 10-15 buyer tambahan. Saat ini, Jepang jadi tujuan ekspor terbesar sekitar 50% dari total ekspor kami," imbuh Heri.