Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Minim, Pangsa Pasar Reksa Dana Syariah Hanya 4,48%

Sepanjang tahun ini, market share reksa dana syariah terbilang masih minim yaitu sebesar 4,48% dari dana kelolaan industri reksa dana (tidak termasuk jenis penyertaan terbatas).

Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang tahun ini, market share reksa dana syariah terbilang masih minim yaitu sebesar 4,48% dari dana kelolaan industri reksa dana (tidak termasuk jenis penyertaan terbatas).

Meski demikian porsi ini sedikit menanjak apabila dibandingkan dengan posisi akhir 2016 yang sebesar 4,45%.

Data Infovesta Utama (per Maret 2017) memaparkan porsi reksa dana syariah terbesar berada di jenis reksa dana indeks yang mencapai 12,63% dari total dana kelolaan jenis reksa dana tersebut.

Sementara itu, market share reksa dana syariah jenis saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang adalah masing-masing sebesar 7,77%, 4,77%, 3,09% dan 3,65%.

Adapun, dibandingkan posisi akhir tahun lalu, proporsi ini menurun pada mayoritas jenis reksa dana, terutama pada reksa dana pasar uang yang menurun sekitar 1,14%. Penurunan ini disebabkan oleh jumlah reksa dana baru non syariah yang jauh lebih banyak daripada reksa dana syariah pada reksa dana jenis ini.

Sebaliknya, proporsi reksa dana syariah jenis reksa dana saham justru meningkat 1,18% dari posisi akhir tahun lalu. Peningkatan ini karena jumlah AUM pada reksa dana saham syariah meningkat sedangkan jumlah AUM pada reksa dana saham non syariah mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper