Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hanson International Tbk. berniat melepas saham anak usahanya, PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) ke publik. Penawaran umum perdana (IPO) saham anak usaha diharapkan membuat anak usaha lebih mandiri dalam mencari sumber pendanaan untuk ekspansi.
Guna memuluskan rencana tersebut, Hanson bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Jumat (13/01/2017) guna meminta persetujuan pemegang saham. Hanson juga bakal meminta restu pemegang saham untuk menerbitkan oblgasi dalam agenda RUPSLB.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2016, aset MMJ mencapai Rp6,32 triliun atau 75,79% dari total aset Hanson. Sebagaimana diketahui, emiten bersandi saham MYRX itu hijrah ke bisnis properti setelah mengakuisisi MMJ senilai Rp4 triliun.
Saat itu, MYRX mengakuisisi MMJ dengan menggunakan dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III senilai Rp4,6 triliun. MYRX dan MMJ merupakan pihak terafiliasi karena dimiliki oleh pihak yang sama. Direktur Utama MYRX dan MMJ saat itu juga dijabat Benny Tjokrosaputro.
Hingga tahun lalu, Hanson lewat MMJ telah mengumpulkan prapenjualan sebanyak Rp1,5 triliun dari proyek Citra Maja Raya. Proyek yang menyasar segmen menengah ke bawah ini digarap lewat kerja sama operasi atau KSO dengan PT Ciputra Development. Total area yang bakal dikembangkan mencapai 2.400 hektare.