Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Forza Land Tunda Waktu IPO

PT Forza Land Indonesia Tbk. memundurkan waktu pelaksanaan penawaran umum perdana IPO ke 2017 menyusul ketidaksiapan investor siaga.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Forza Land Indonesia Tbk. memundurkan waktu pelaksanaan penawaran umum perdana IPO ke 2017 menyusul ketidaksiapan investor siaga. Forza Land bakal menggunakna laporan September 2016 atau Desember 2016 untuk bekal menggelar IPO tahun depan.

Patris Jasir, Direktur Independen Forza Land, mengatakan perseroan telah berkoordinasi dengan regulator dan penjamin pelaksana efek, PT Sinarmas Sekuritas untk memundurkan waktu IPO. Patris menekankan, perseroan tidak mengubah target perolehan dana maupun rencana penggunaan dana.

"Ini ditunda sementara saja. Pembeli siaga tidak siap, mereka minta dimundurkan. Alasan mereka bukan soal [kekhawatiran] Pilkada," jelasnya kepada Bisnis. com, Jumat (16/12/2016).

Patris menerangkan, berdasarkan jadwal, seharusya perseroan menggelar IPO pada pertengahan Desember 2016 setelah melakukan penawaran awal hingga 18 November 2016 lalu.

Dia menambahkan, bila menggunakan laporan keuangan September 2016, Forza Land bakal menggelar IPO di kuartal I/2017.

Dia mengimbuhkan, Forza Land akan tetap melepas sebanyak-banyaknya 312,5 juta lembar saham kepada publik dengan kisaran harga Rp300-Rp350 per lembar. Dengan kata lain, Forza Land membidik perolehan dana sekitar Rp93,75 miliar - Rp109,37 miliar.

Masa penawaran awal sudah dimulai kemarin dan akan berlangusung hingga 18 November 2016. 

Di sisi lain, Forza Land juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 437,5 juta lembar waran seri I secara gratis untuk setiap pemegang saham baru. Setiap lima saham baru akan berhak memperoleh tujuh waran seri I.

Pemberian waran seri I dilakukan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham saat tanggal penjatahan pada 8 Desember 2016. Kisaran harga waran seri I mencapai Rp375-Rp430.

Forza Land berencana menggunakan 40% dana IPO akan digunakan untuk akuisisi mengakuisisi PT Borneo Sarana Properti, senilai Rp40 miliar.

Sementara itu, sebanyak 60% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper