Bisnis.com, JAKARTA-- Untuk mempercepat proses pembukaan rekening investasi pasar modal, 100 pelaku industri pasar modal bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri.
Adapun kerja sama ini diinisiasi oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Direktur Utama KSEI Frederica Widyasari Dewi mengungkapkan perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kementerian Dalam Negeri dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kerja sama ini bisa mempercepat pembukaan proses pembukaan rekening efek, yang sebelumnya bisa mencapai 2 minggu menjadi sekitar 30 menit saja," ungkapnya di Gedung BEI, Selasa (22/11/2016).
Dia mengungkapkan lamanya pembukaan rekening efek ini umumnya dialami oleh masyarakat di daerah, terutama di luar Jawa. Penggunaan formulir yang diisi secara manual juga sering menjadi hambatan saar proses verifikasi oleh perusahaan sekuritas.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengharapkan kerja sama Disdukcapil dengan pelaku industri pasar modal dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Pada 21 November 2016, telah ada 95 lembaga dan institusi yang memiliki kerja sama dengan Ditjen Dukcapil, dengan adanya tambahan 100 institusi pasar modal maka total hingga saat ini mencapai 195 lembaga yang siap memanfaatkan data kependudukan KTP elektronik.
