Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR RUPIAH: Indeks Dolar Melemah, Rupiah Terapresiasi

Rupiah ditutup terapresiasi 44 poin atau 0,34% di level Rp13.025 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.008 Rp13.058 per dolar AS.
Ilustrasi/JIBI-Endang Muchtar
Ilustrasi/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/10/2016).

Rupiah ditutup terapresiasi 44 poin atau 0,34% di level Rp13.025 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.008 – Rp13.058 per dolar AS.

Rupiah sebelumnya juga dibuka menguat sebesar 0,23% atau 30 poin di Rp13.039 per dolar AS dan terus bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan.

Menguatnya rupiah hari ini sejalan dengan pelemahan mata uang dolar AS menyusul pidato Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer yang menguraikan faktor penekan pertumbuhan dan tingkat suku bunga di New York hari Senin

Sebelumnya, Gubernur The Fed Janet Yellen pada 14 Oktober menyampaikan argumen untuk mempertahankan kebijakan moneter sambal tetap menaruh kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini, sehingga berpotensi meredupkan daya tarik greenback.

"Dolar tertahan setelah kinerja positif dalam beberapa minggu terakhir," kata Omer Esiner, kepala analis pasar Commonwealth Foreign Exchang, seperti dikutip Bloomberg.

Di Asia Tenggara, dolar Singapura terpantau menguat 0,24%, baht Thailand menguat 0,63%, ringgit, Malaysia menguat 0,62%, sedangkan peso Filipina naik 0,82%.

Sementara itu, US Dollar Index yang memantau pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,203 poin atau 0,21% ke 97,685 pada pukul 16.01 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper