Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup menguat tipis pada Kamis (13/10/2016) karena harapan restrukturisasi yang mendorong saham beberapa emiten BUMN yang mengimbangi data ekspor yang lemah dan keprihatinan atas depresiasi yuan.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat tipis 0,09% atau 2,85 poin ke level 3.061,35, sedangkan indeks CSI300 ditutup menguat 0,08% atau 2,64 poin ke posisi 3.302,65.
Seperti dilansir reuters, data yang dirilis pada Kamis menunjukkan ekspor China pada September turun 10% dari tahun sebelumnya, jauh lebih buruk dari yang diharapkan, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas kesehatan ekonomi China.
Angka tersebut, yang menunjukkan melemahnya permintaan terhadap barang-barang asal China, memperdalam kekhawatiran atas nilai yuan, yang mencapai titik terendah enam tahun terakhir terhadap dolar AS hari ini.
Namun, sentimen negatif tersebut diimbangi oleh harapan bahwa emiten BUMN akan mendapat manfaat dari rencana Beijing untuk mengurangi utang perusahaan besar melalui restrukturisasi.
BUMN China First Heavy Industries dan First Tractor, yang telah mengumumkan rencana mereka pekan ini, keduanya melonjak 10%.