Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat(16/9/2016).
IHSG ditutup menguat 29,86 poin atau 0,57% ke level 5.295,68 di akhir sesi I perdagangan hari ini. Sepanjang hari, IHSG bergerak di kisaran 5.268,41-5.305,09.
Indeks bertengger di zona hijau setelah di awal pembukaan menguat sebesar 21,60 poin ke 5.287,42.
Dari 535 saham yang diperdagangkan, sebanyak 179 saham menguat, 86 saham melemah dan 270 saham stagnan. Adapun, saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) jadi pendorong IHSG hari ini, yakni 10,83%.
Adapun, dari 9 sektor, sebanyak 8 sektor naik, dan 1 sektor turun. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan penguatan 0,96%, disusul oleh sektor industri dasar yang naik 0,83%. Sektor pertanian menjadi satui-satunya sektor yang turun,yakni -0,09%.
Mayoritas bursa Asia juga menguat. Indeks SE Thailand naik 0,28%, FTSE Strait Times yang naik 0,86%, indeks Kospi naik 0,40% dan indeks Hang Seng yang naik 0,63%. Begitu juga dengan indeks Topix yang naik 0,43% dan Nikkei225 naik 0,38%.
Riset Sinarmas Sekuritas menyatakan penguatan IHSG ini seiring dengan kenaikan yang fantasis dari penerimaan uang tebusan yang memicu kembali optimisme terhadap program Tax Amnesty. Dengan demikian, kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan masih adanya pemangkasan APBN mereda.
Di sisi lain, pasar global diperkirakan masih akan bergerak volatiles ambil menanti kepastian dari hasil meeting sentral bank Jepang, AS maupun Bank Indonesia minggu depan. Volatilitas juga akan meningkat mendekati pemilu di AS pada 8 November ini dimana beberapa polling mengindikasikan persaingan yang ketat antara kedua calon utama.
“Selanjutnya, pasar akan mencermati data penjualan ritel maupun laju pertumbuhan inflasi AS yang akan dirilis malam ini,” papar riset tersebut.