Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hanson International Tbk. membidik prapanjualan atau marketing sales sebanyak Rp1,8 triliun hingga akhir 2016. Hingga Juni 2016, raihan prapenjualan perseroan telah melampaui Rp1 triliun.
Direktur Utama Hanson, Benny Tjokrosaputro, mengatakan perseroan masih akan mengandalkan penjualan dari dua proyek di Maja dan Serpong. "Target kami Rp1,8 triliun--Rp2 triliun, mudah-mudahan tercapai," jelasnya di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Proyek Citra Maja Raya merupakan kerja sama operasi antara anak usaha Hanson, PT Mandiri Mega Jaya dengan PT Ciputra Residence, anak usaha PT Ciputra Development Tbk. Citra Maja Raya memiliki konsesi lahan seluas 2.000 hektare.
Dari proyek Citra Maja Raya, sepanjang 2015 Hanson dan Ciputra telah mengumpulkan prapenjualan sebanyak Rp1,5 triliun. Prapenjualan akan bisa diakui sebagai pendapatan setelah penyerahan unit rumah.
Benny mengataka, pengakuan pendapatan dari Citra Maja Raya akan mulai kencang pada 2017 seiring rencana penyerahan unit rumah kepada konsumen.
Selain Citra Maja Raya, Hanson juga menggenjot prapenjualan dari proyek Serpong Kencana. Di proyek itu, perusahaan bersandi saham MYRX itu telah mengembangkan lahan seluas 40 hektare.
Per Juni 2016, pendapatan dari penjualan rumah dan ruko yang sudah diakui mencapai Rp124,76 miliar. Total pendapatan Hanson dalam paruh pertama tahun ini mencapai Rp856,77 miliar, meroket hampir sebelas kali lipat dibandingkan dengan posisi Juni 2015. Sebanyak 85% pendapatan disumbang dari penjualan tanah.