Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang Agustus 2016, nilai transaksi perdagangan saham yang dibukukan oleh perusahaan efek naik 42,31% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang Agustus, perusahaan efek yang tercatat di Bloomberg mencatat nilai transaksiRp366,26 triliun atau tertinggi sepanjang tahun berjalan. Nilai tersebut naik 42,31% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp257,36 triliun..
Adapun, Morgan Stanley Indonesia menjadi perusahaan efek yang membukukan nilai transaksi tertinggi di antara 107 sekuritas yang aktif bertransaksi saham sepanjang bulan lalu. Gross value transaksi broker Morgan Stanley Indonesia mencapai Rp24,07 triliun.
Sekuritas lain yang menyusul Morgan Stanley adalah CIMB Securities dengan Rp17,98 triliun, Deutsche Securities Indonesia Rp17,24 triliun, Credit Suisse Securities Indonesia Rp15,87 triliun, dan Daewoo Securities Indonesia Rp15,5 triliun. Bila dilihat semuanya diisi oleh sekuritas asing.
Sementara itu, perusahaan efek lokal Mandiri Sekuritas berada pada posisi keenam dengan nilai transaksi mencapai Rp15,22 triliun. Nilai transaksi tersebut didominasi oleh perdagangan saham TLKM senilai Rp1,03 triliun, BMRI Rp912,3 miliar, dan ASII Rp762,22 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg, transaksi broker sepanjang Januari-Agustus 2016 mencapai Rp2.054,33 triliun.
Berikut Urutan 10 Besar Broker dengan Nilai Transaksi Terbesar Sepanjang Agustus
1. Morgan Stanley
2. CIMB Securities Indonesia
3. Deutsche Securities Indonesia
4. Credit Suisse Securities Indonesia
5. Daewoo Securities Indonesia
6. Mandiri Sekuritas
7. UBS Securities Indonesia
8. Citigroup Securities Indonesia
9. Macquarie Capital Securities Indonesia
10. Maybank Kim Eng Securities Indonesia