Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Dolar Melemah, Emas dan Perak Kompak Menguat

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin ke US$1.349,10 per ounce dan berbalik menguat hingga 0,24% atau 3,20 poin ke posisi 1.352,40 pada pukul 15.23 WIB.
Emas batangan/Reuters
Emas batangan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau menguat pada perdagangan sore ini, Kamis (8/9/2016), di tengah pelemahan dolar AS serta penantian investor atas hasil pertemuan kebijakan bank sentral Eropa nanti malam demi mengetahui tanda-tanda stimulus ekonomi.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin ke US$1.349,10 per ounce dan berbalik menguat hingga 0,24% atau 3,20 poin ke posisi 1.352,40 pada pukul 15.23 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,20% atau 0,192 poin ke level 94,764.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, jumlah lowongan kerja di AS naik ke level tertinggi pada bulan Juli dalam enam bulan terakhir, menandakan kuatnya pasar tenaga kerja AS pada awal kuartal ketiga.

Namun, menurut laporan bank sentral AS Federal Reserve dalam Beige book, ekonomi AS tumbuh dengan laju yang biasa-biasa saja pada Juli dan Agustus di saat kuatnya pasar tenaga kerja gagal mendorong naik pergerakan upah dan harga.

Kekecewaan terhadap data ekonomi AS mengurangi prospek kenaikan suku bunga oleh The Fed bulan ini serta melemahkan pergerakan dolar. Prediksi pengetatan kebijakan pada September turun 22% dari 34% di awal bulan, sementara prediksi untuk langkah pengetatan pada Desember mencapai 52%.

“[Harga] emas dapat menguat lebih tinggi akibat mengecilnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada September dan Desember,” kata Barnabas Gan, Ekonom di Oversea-Chinese Banking Corp.

Perhatian pasar saat ini tertuju pada pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB) malam nanti. ECB diprediksi mempertahankan langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Presiden Mario Draghi membabarkan proyeksi inflasi dan pertumbuhan baru untuk zona Eropa.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember menguat 0,74% atau 0,147 poin ke US$19,995 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% di posisi 19,870.

Pada perdagangan kemarin (Rabu, 7/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup melemah akibat aksi ambil untung pedagang pasca reli logam mulia tersebut beberapa hari sebelumnya.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

8/9/2016

(Pk. 15.23 WIB)

1.352,40 (+0,24%)

19,995 (+0,74%)

7/9/2016

1.349,20 (-0,35%)

19,848 (-1,44%)

6/9/2016

1.354,00 (+2,06%)

20,138 (+3,99%)

5/9/2016

-

-

2/9/2016

1.326,70 (+0,73%)

19,366 (+2,23%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper