Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2016, Volume Transaksi Kontrak Berjangka 3,59 Juta Lot

Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI mencatatkan volume transaksi kontrak berjangka sebesar 3,59 juta lot.

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI mencatatkan volume transaksi kontrak berjangka sebesar 3,59 juta lot.

Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bappebti Kementerian Perdagangan Pantas Lumban Batu mengungkapkan  volume transaksi hingga semester I/2016 tumbuh 15,99% dibandingkan dengan periode yang sama semester I/2015 sebesar 3,09 juta lot.

"Untuk menciptakan perdagangan berjangka komoditas (PBK) yang likuid maka ada tiga hal yang diperhatikan," ungkapnya, Jumat (12/8/2016).

Pertama, peningkatan transaksi multilateral. Kedua, peningkatan integritas industri PBK. Ketiga, peningkatan iklim usaha yang kondusif. Sedangkan transaksi multilateral sebesar 719.663 lot mengalami peningkatan sebesar 24,22% dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 579.342 lot.

Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Perdagangan Berjangka Stephanus Paulus Lumintang mengungkapkan perdagangan berjangka saat ini mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

"Apalagi saat ini perdagangan berjangka ditetapkan sebagai instrumen dana pengampunan pajak, maka potensi transaksi akan semakin besar," ungkapnya.

Direktur Keuangan dan Umum PT Kliring Berjangka Indonesia Suyitno Affandi mengungkapkan pemerintah saat ini menggalakkan kebijakan tax amnesty, selain pasar modal dan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper