Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APEI: 39 Tahun Pasar Modal, Investor & Emiten Harus Ditambah

Pasar modal Indonesia memasuki usia 39 tahun. Pelaku pasar berharap otoritas Bursa Efek Indonesia fokus pada penambahan investor dan produk-produk pasar modal.
Beraktivitas di pasar modal./JIBI-Abdullah Azzam
Beraktivitas di pasar modal./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Pasar modal Indonesia memasuki usia 39 tahun. Pelaku pasar berharap otoritas Bursa Efek Indonesia fokus pada penambahan investor dan produk-produk pasar modal.

Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia Susy Meilina menuturkan pasar modal Indonesia harus menjadi rumah bagi berkembangnya pelaku pasar lokal. Selama ini, peran perusahaan efek dan investor domestik masih belum mendominasi.

"Yang penting supply and demand supaya sekuritas punya cukup makanan. Sekarang rebutan karena kuenya tidak cukup untuk semua," ujar Susy kepada Bisnis, Rabu (10/8).

Secara konkret, lanjutnya, APEI tidak mengusulkan agar BEI merevisi aturan-aturan yang berlaku di industri pasar modal. Menurutnya, lebih baik otoritas pasar modal fokus ke penambahan investor dan emiten dan produk lainnya.

Susy optimistis bergulirnya program amnesti pajak membuka peluang pertumbuhan pasar modal Tanah Air.

Direktur Utama MNC Securities ini mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk dapat membantu membuat produk investasi untuk menampung dana deklarasi maupun repatriasi dari program tax amnesty.

"Kita sudah bertemu beberapa klien yang minat untuk repatriasi. Kita juga kerja sama dengan BPD menjajaki agar mereka terbitkan produk," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper