Bisnis.com, JAKARTA-- Rugi bersih PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) sepanjang semester I/2016 kian membesar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2016 yang dipublikasikan Kamis (4/8/2016) perseroan mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp35,92 miliar. Rugi tersebut meningkat 16,35% dibandingkan semester I/2015 yang senilai Rp30,87 miliar.
Rugi bersih yang dialami perseroan seiring dengan penurunan penjualan dan pendapatan usaha perseroan. Sepanjang semester I/2016, pendapatan perseroan tercatat Rp7,20 triliun atau turun tipis 0,55% dibandingkan semester I/2015 yang senilai Rp7,24 triliun.
Adapun, beban pokok penjualan bisa sedikit ditekan menjadi Rp5,45 triliun, sedangkan periode yang sama 2015 senilai Rp5,60 miliar. Begitu juga dengan beban penjualan yang turun menjadi Rp172,98 miliar dari sebelumnya Rp203,24 miliar. Beban keuangan perseroan juga turun menjadi Rp8,76 miliar dari Rp14,87 miliar.
Sementara itu, rugi selisih kurs mata uang asing yang dialami perseroan meningkat menjadi Rp3,74 miliar dari sebelumnya Rp1,12 miliar.