Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Jumat (22/7/2016) menyusul aksi profit taking serta pesismisme akan adanya kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,86% atau 126,19 poin ke level 3.012,82. Sementara itu, indeks CSI 300 yang terdiri atas saham blue-chip di Shanghai dan Shenzen melemah 0,84% atau 27,36 poin ke 3.225,16.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Sheng Songcheng, direktur Departemen Survey dan Statistik di Bank Rakyat China, mengatakan pemotongan pajak akan menjadi cara yang lebih efektif untuk merangsang ekonomi dari penurunan suku bunga.
Sheng menambahkan bahwa China terjebak dalam "perangkap likuiditas," yang berarti bahwa penurunan tingkat suku bunga hanya akan memiliki sedikit efek pada investasi riil.
Sepanjang pekan ini, indeks CSI300 telah melemah 1,6%, sementara Shanghai Composite turun 1,4%.