Bisnis.com, LONDON – Pergerakan indeks saham pasar negara-negara berkembang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (15/7/2016), menyusul laporan data pertumbuhan ekonomi China yang melampaui estimasi di tengah prospek untuk pelonggaran kebijakan moneter di seluruh dunia.
Indeks saham MSCI Emerging Markets naik 0,3% ke 868,23 pada pukul 09.05 pagi waktu London (15.05 WIB) dan telah membukukan kenaikan sebesar 9,3% sepanjang tahun ini.
Delapan dari 10 grup industri pada indeks bergerak positif. Saham Largan Precision Co. melonjak 9,9% di Taipei, sementara Samsung Electronics Co. menguat 1,2% ke level tertinggi dalam tiga tahun di Seoul.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham Emerging Markets menguat pada hari ketujuh seiring kenaikan penawaran saham oleh para investor didukung spekulasi bahwa beberapa negara dengan perekonomian terbesar di dunia akan mengambil langkah demi membendung goncangan akibat dampak keputusan Inggris berpisah dari Uni Eropa.
Nilai aliran dana asing telah menyentuh hampir US$4 miliar untuk pembelian saham sepanjang minggu ini di India, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
“Data China dan ekspektasi stimulus atau langkah lanjutan untuk menopang negara ekonomi berkembang pada dasarnya positif bagi emerging assets,” Kim Kwie Sjamsudin, Kepala Riset Yuanta Securities Indonesia.
