Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC SECURITIES: Jelang RDG Bank Sentral AS, Harga SUN Bergerak Terbatas

Harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder diprediksi mulai bergerak terbatas menjelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat yang akan diadakan pada pekan depan.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder diprediksi mulai bergerak terbatas menjelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat yang akan diadakan pada pekan depan.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengtakan meskipun data sektor tenaga kerja Amerika di bulan Mei 2016 yang tidak cukup baik sehingga memudarkan ekspektasi atas kenaikan Suku Bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate/FFR) pada pertemuan mendatang, tetapi pelaku pasar masih akan mencermati agenda pertemuan tersebut. Hal itu diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan SUN pada hari ini.
 
Adapun dari domestik, rencana penerbitan SUN di pasar global dengan denominasi mata uang Euro senilai EUR3 miliar akan menjadi katalis positif bagi pergerakan harga SUN di pasar domestik.
 
Secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren kenaikan setelah mengalami kenaikan harga berturut - turut dalam beberapa hari terakhir. Namun perlu diwaspadai adanya potensi aksi mabil untung oleh investor dikarenakan harga SUN telah mendekati area jenuh beli (overbought).

“Kami perkirakan pelaku pasar akan memanfaatkan momentum menjelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika untuk melakukan aksi profit taking,” kata Made dalam risetnya, Kamis (9/6/2016)
 
Dengan kondisi tersebut investor agar tetap mencermati arah pererakan harga SUN dengan melakukan strategi trading memanfaatkan momentum kenaikan harga serta kondisi pasar Surat Utang Negara yang masih bergerak berfluktuasi. “Kami merekomandasikan jual untuk seri FR0056 dan FR0072 yang telah melebihi harga wajarnya serta beli untuk seri FR0064 dan FR0067 yang masih berada di bawah nilai wajarnya.”

Sementara itu dari pasar surat utang global, imbal hasilnya bergerak bervariasi dimana imbal hasil dari US Treasury ditutup dengan penurunan setelah hasil positif dari lelang penjualan US Treasury dengan tenor 10 tahun senilai US$20 miliar. Imbal hasil US Treasry dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 1,702% mengalami penurunan terbatas dari penutupan sebelumnya di level 1,719%. Adapun imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) justru mengalami kenaikan pada level 0,058% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,049%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper