Bisnis.com, JAKARTA— Dominasi sentiment positif di pasar surat utang negara (SUN) membuat ruang penurunan imbal hasil SUN masih ada pada perdagangan Kamis (9/6/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan imbal hasil SUN terus turun walaupun lebih selektif pada beberapa tenor di perdagangan kemarin. Di hari yang sama, penguatan rupiah juga cenderung terbatas.
Dalam jangka menengah, ruang penurunan imbal hasil masih ada. Saat ini premium imbal hasil SUN 10 tahun, baik terhadap inflasi atau imbal hasil US Treasury 10 tahun masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata 5 tahunnya.
“Menjelang akhir pekan, fokus perlahan akan beralih ke FOMC meeting serta RDG bulanan BI yang keduanya akan disimpulkan tengah minggu depan,” katanya dalam riset, Kamis (9/6/2016).
Di pekan depan juga ditunggu kepastian mengenai tax amnesty yang saat ini masih dibahas di DPR. Pembahasan RAPBN-P relatif lancar walaupun tetap menghasilkan defisit APBN yang lebih lebar atau kebutuhan pembiayaan yang lebih tinggi.