Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah yang terus menguat membuat ruang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terbuka hari ini, Kamis (9/6/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah masih mampu menguat hingga Rabu sore meskipun dolar AS tidak lagi melemah secara merata di Asia.
“Ruang penguatan rupiah masih tersedia melihat sentimen yang ada,” kata Rangga dalam risetnya, Kamis (9/6/2016).
Dari domestik, naiknya Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2016 membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada kuartal II/2016. Selain itu, pembahasan RAPBN-P yang cukup lancar antara Pemerintah dan DPR mengangkat optimisme penyelesaian tax amnesty yang tepat waktu.
Dari global, data tenaga kerja AS kembali buruk, dollar index terus tertekan. Berbagai data ekonomi AS yang diumumkan beberapa hari terakhir secara umum masih belum baik sehingga mempertahankan tekanan pelemahan terhadap dollar index.
Di sisi lain, baiknya data Jepang dan Zona Euro menyebabkan yen dan euro mendapatkan dorongan penguatan. Harga minyak terus menguat di tengah berbagai isu yang berpeluang mengurangi pasokan minyak mentah global. Malam nanti ditunggu initial jobless claims AS, diperkirakan naik.