Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah meraup dana senilai Rp18 triliun dari hasil lelang penjualan 5 seri surat utang negara (SUN) yang digelar kemarin (7/6/2016). Adapun, penawaran yang masuk mencapai Rp42,33 triliun atau terbesar sepanjang tahun ini.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pemerintah menggelar lelang penjualan SUN seri SPN03160908 (New Issuance), SPN12170608(New Issuance), FR0053 (Reopening), FR0056 (Reopening), dan FR0073 (Reopening) kemarin.
Lelang SUN dalam mata uang rupiah tersebut dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Dari lelang tersebut pemerintah memiliki target indikatif Rp12 triliun.
Adapun, perincian seri yang dilelang a.l:
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03160908 (Diskonto; 8 September 2016)
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170608 (Diskonto; 8 Juni 2017)
- Obligasi Negara seri FR0053 (8,250%; 15 Juli 2021)
- Obligasi Negara seri FR0056 (8,375%; 15 September 2026)
- Obligasi Negara seri FR0073 (8,750%; 15 Mei 2031).
Dari lelang tersebut, penawaran yang masuk mencapai Rp42,33 triliun atau terbesar sepanjang lelang yang dilakukan tahun ini. Sementara, total nilai yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp18 triliun.
Penawaran terbesar masuk pada seri acuan 10 tahun FR0056 sebesar Rp16,27 triliun, disusul oleh seri FR0073 dengan penawaran yang masuk Rp11,17 triliun dan FR0053 dengan Rp9,77 triliun. Sedangkan jumlah nominal yang dimenangkan paling banyak dialami oleh seri FR0073 dengan Rp7,70 triliun, diikuti FR0053 dengan nilai yang dimenangkan Rp5,15 triliun.
Hasil Lelang Surat Utang Negara 2016 (dalam triliun rupiah)
Tanggal | Penawaran | Dimenangkan |
7 Juni | 42,33 | 18 |
24 Mei | 14,69 | 9,99 |
10 Mei | 13,43 | 6,15 |
26 April | 24,41 | 13,4 |
12 April | 32,03 | 18 |
29 Maret | 16,04 | 10 |
15 Maret | 22,07 | 16,2 |
1 Maret | 26,57 | 15,6 |
16 Februari | 24,64 | 16,3 |
2 Februari | 34,63 | 15 |
19 Januari | 25 | 14 |
5 Januari | 26,2 | 12 |
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan