Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Intiland Development (DILD) Senilai Rp600 Miliar Disematkan Peringkat idA-

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA- atas rencana obligasi PT Intiland Development Tbk. (DILD) sebesar maksimum Rp600 miliar.
Pefindo menetapkan peringkat idA- atas rencana obligasi Intiland Development/Ilustrasi
Pefindo menetapkan peringkat idA- atas rencana obligasi Intiland Development/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA- atas rencana obligasi PT Intiland Development Tbk. (DILD) sebesar maksimum Rp600 miliar.

Hasil dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali atas obligasi Seri A perusahaan yang akan jatuh tempo pada 9 Juli 2016 senilai Rp346 miliar dan juga atas utang bank.

Selain itu, Pefindo juga menurunkan peringkat obligasi 2013 perusahaan menjadi idA- dari idA karena pelemahan atas struktur permodalan dan juga arus kas perusahaan akibat rendahnya pengakuan pendapatan dari segmen pengembangan properti di tengah meningkatnya utang untuk penyelesaian proyek high rise.

Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan pendapatan pengembangan properti yang lebih rendah dari proyeksi disebabkan oleh ketidakpastian terkait dengan revisi peraturan pajak atas produk properti pada semester I/2015 dan juga perlambatan ekonomi yang menyebabkan rendahnya permintaan atas properti milik perusahaan.

“Kami juga mempertahankan prospek negative perusahaan untuk mengantisipasi pelemahan lebih lanjut pada profil keuangan perusahaan, dalam hal penjualan properti yang lemah dari proyek-proyek high rise yang sedang berjalan dan juga ekspetasi kami atas tingkat utang perusahaan yang semakin tinggi untuk menyelesaikan proyek high rise tersebut seperti 1Park Avenue, Praxis dan Spazio Tower,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2016).

Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik, dan cadangan lahan perusahaan yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper