Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengumukakan laju harga obligasi hari ini, Senin (2/5/2016) akan dipengaruhi data inflasi yang dirilis siang ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan pasar obligasi juga menunggu hasil lelang sukuk yang digelar besok, dengan target penyerapan Rp4 triliun.
“Ke depan, ruang penurunan imbal hasil terbuka,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (2/5/2016).
Optimisme tersebut dengan mempertimbangkan angka inflasi April16 yang dirilis hari ini, diperkirakan turun hingga 3,8% YoY. Akibat dampak pemangkasan harga BBM premium serta solar.
“Ditambah lagi, negosiasi tax amnesty berpeluang disepakati dalam waktu dekat, sehingga itu bisa mengurangi ekspektasi pertambahan utang dalam RAPBN-P 2016,” kata rangga.
Dia mengemukakan imbal hasil SUN belum berhasil turun pada perdagangan hingga Jumat sore, walaupun dorongan kenaikannya sudah jauh mereda.
Dari global, ujarnya, meski indeks dolar serta imbal hasil US Treasury sudah turun setelah rilis pengumuman FOMC meeting, harga minyak mentah yang belum berhenti naik memberikan sedikit dorongan terhadap imbal hasil global.
Penguatan rupiah yang mulai kembali, tambahnya, juga belum berhasil mendorong turun imbal hasil SUN.