Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities memprediksi pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) melemah.
“Pagi ini pasar obligasi dibuka melemah dibandingkan hari sebelumnya, dengan potensi melemah terbatas,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (29/4/2016).
Pelemahan obligasi, ujarnya, akan berlanjut bila rupiah juga melemah terhadap dollar.
Nico mengatakan pagi ini rupiah di buka di 13.188, begitupun dengan minyak WTI yang di buka melemah pagi ini di 45,90 meskipun kemarin sempat menguat drastis.
“Paket kebijakan XII yang telah di umumkan diharapkan dapat memberikan efek positif kepada perekonomian Indonesia,” kata Nico.
Karena, ujarnya, menjadi usaha pemerintah dalam meningkatkan peringkat ease of doing business Indonesia.
"Penurunan ini menjadi sebuah kesempatan kepada para investor, terutama lembaga keuangan nonbank untuk dapat mengambil posisi beli. Saat ini kami masih merekomendasikan sell untuk seri benchmark," kata Nico.