Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (29/4/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US Personal Income turun dari sebelumnya 0,5% menjadi 0,2%. (Bloomberg)
- US Personal Spending tidak berubah masih sama seperti sebelumnya di 0,1%. (Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence tidak berubah masih sama seperti sebelumnya di -9,3%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo CPI YoY turun dari sebelumnya -0,1% menjadi -0,4%. (Bloomberg)
- Japan Foreign Buyung Japan Bonds turun dari sebelumnya 770,9 miliar yen menjadi 411,2 miliar yen. (Bloomberg)
- Japan Housing Starts YoY naik dari sebelumnya 7,8% menjadi 8,4%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah siap tambah utang Rp27 triliun, guna menutupi defisit anggaran negara tahun 2016. (Kontan)
- PT Medco Energi Internasional Tbk siap melunasi obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2011 senilai US$50 juta yang akan jatuh tempo padi 14 Juli 2016. (Kontan)
- PT Len Industri menerbitkan MTN I senilai Rp 70 miliar dengan tingkat bunga 11.75% dengan pembayaran kupon 3 bulanan dengan jatuh tempo 28 April 2018. (Bisnis)
- Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi XII yang berfokus pada penyederhanaan perizinan, pemangkasan biaya, serta mempercepat proses usaha. (Bisnis)