Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sentimen negatif mewarnai pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini. Indeks diprediksi terkoreksi dan bergerak di kisaran 4.750-4.920.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) indeks dibuka melemah 0,19% ke 4.839,37. Sinarmas Investment Research menyatakan pasar saham hari ini akan dipengaruhi oleh bursa finansial global yang kecewa terhadap aksi pasif bank sentral Jepang atau BOJ yang bersikap wait and see sebelum ekspansi stimulus selanjutnya.
Akibatnya, mata uang Yen mengalami apresiasi, dan pasar saham terkoreksi menandakan sentimen risk off.
Selain itu, pasar global mulai khawatir terhadap kemampuan bank sentral negara-negara maju untuk mengatasi pelemahan ekonomi yang berkepanjangan pasca- krisis finansial global 2008.
Ditambah, delay dari pembahasan RUU Tax Amnesty di DPR yang saat ini mulai reses akan meningkatkan ketidakpastian, meskipun Presiden Jokowi akan mengantisipasi dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).
Selanjutnya, laju pertumbuhan GDP di kuartal pertama yang akan dirilis minggu pertama Mei diperkirakan masih stagnan dengan kecenderungan melemah.
Dengan sejumlah sentimen tersebut, IHSG diprediksi terkoreksi. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4750-4920.