Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia pada perdagangan Kamis (28/4/2016) kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat berpeluang menguat.
“Pelemahan dolar serta penguatan harga minyak lanjutan hingga pagi ini, berpeluang mendorong kembali penguatan rupiah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini Kamis (28/4/2016).
Dikemukakan rupiah melanjutkan penguatannya hingga Rabu sore, seiring dengan dolar yang melemah di Asia.
Rangga mengatakan dari domestik, fokus akan mengarah ke pengumuman kebijakan ekonomi serta rilis inflasi Senin.
Sementara itu FOMC meeting masih memutuskan mempertahankan FFR target di 0,25%-0,50%, sembari mengatakan kenaikan yang bertahap masih menunggu konfirmasi data ekonomi.
Rangga mengatakan baik indeks dolar serta imbal hasil US Treasury sama-sama turun merespons hal itu, sehingga dolar diperkirakan melemah di perdagangan Asia hari ini. Tetapi pergerakan hari ini juga masih menunggu keputusan BoJ pagi ini.
Selain itu pertumbuhan PDB AS kuartal I/2016 yang dirilis malam ini, diperkirakan memburuk.