Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS: Ini Prediksi Pergerakannya (28 April)

NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016) bergerak di level support 13.185 serta resisten 13.168
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016) bergerak di level support 13.185 serta resisten 13.168.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan kembali melemahnya laju dolar AS, setelah terimbangi penguatan kembali harga minyak mentah dunia seiring penilaian adanya penurunan pada suplai cadangan minyak AS, memberikan kesempatan kembali pada laju rupiah untuk tetap bergerak positif.

Berbeda dengan sehari sebelumnya, di saat rupiah cenderung tertahan pergerakannya.

Reza mengemukakan rilis kenaikan consumer confidence Korsel membuat won terapresiasi, dan dibarengi positifnya rilis Gfk consumer confidence Jerman, retail sales Spanyol. Sehingga loan growth Zona Eropa yang berimbas pada laju euro yang menguat, juga turut membuat laju rupiah bergerak positif.

“Harapan terhadap rupiah yang dapat mematahkan tren pelemahannya, memberikan sentimen positif pada pelaku pasar,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (28/4/2016).

Dari sisi sentimen, ujarnya, cukup membantu untuk penguatan laju rupiah.

“Sehingga diharapkan laju rupiah kembali mencoba untuk bergerak positif,” kata Reza.

Namun demikian, ujarnya, agar tetap mewaspadai jika terjadi sentimen yang dapat menahan penguatan lanjutan rupiah. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.

 

Pergerakan rupiah di pasar spot

           

Tanggal

Rp/US$

27 April

13.202

26 April

13.205

25 April

13.199

 

Sumber: BI, 2016

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro