Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor rebound bersama kurs rupiah di pasar spot pada Senin (22/2/2016). Pound dan euro merosot tajam terpukul isu Brexit.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 89 poin atau 0,66% ke Rp13.460.
“Jumat lalu, Sentimen positif yang dihasilkan dari pemangkasan BI rate ternyata tertutupi oleh aksi panik investor. Rupiah berpeluang tetap stabil dengan dorongan penguatan, paling tidak untuk mengoreksi kepanikan yang terjadi pada perdagangan Jumat,” kata Rangga Cipta, Ekonom dari Samuel Sekuritas.
Dampak dari isu pembatasan net interest margin perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada akhir pekan lalu membuat rupiah melemah 6 poin ke Rp13.509 per dolar AS pada penutupan setelah menekan rupiah hingga 62 poin atau 0,46% ke Rp13.565 per dolar AS di perdagangan intraday.
Rupiah pagi ini konsisten menguat di pasar spot, diperdagangkan terapresaisi 59 poin atau 0,44% ke Rp13.450 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB.
Adapun dolar AS hari ini bergerak menguat terdorong oleh penurunan tajam poundsterling dan euro akibat isu Brexit, rencana keluar Britania Raya dari Uni Eropa.
Indeks dolar menguat 0,22% ke level 96,816 pada pukul 09.56 WIB. Euro melemah 0,15%, sedangkan pound melemah 0,87% pada pukul 10.07 WIB setelah sempat jatuh hingga 1,19%.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
22 Februari | Rp13.460 |
19 Februari | Rp13.549 |
18 Februari | Rp13.479 |
17 Februari | Rp13.504 |
16 Februari | Rp13.333 |
Sumber: Bank Indonesia