Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor rebound bersama kurs rupiah di pasar spot pada Kamis (18/2/2016) menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 25 poin atau 0,19% ke Rp13.479. Jisdor rebound setelah kemarin mengalami pelemahan paling tajam dalam 5 bulan.
Rupiah juga menguat bersama mayoritas kurs Asia di pasar spot. Harga minyak yang menguat tajam mengembalikan kepercayaan diri investor untuk kembali ke pasar finansial yang lebih berisiko di negara berkembang.
Brent kemarin ditutup menguat lebih dari 7%, sedangkan WTI berakhir naik lebih dari 5%. Rupiah bergerak menguat 30 poin atau 0,22% ke Rp13.477 per dolar AS di pasar spot pada pukul 10.22 WIB.
Rangga Cipta, Ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan rupiah masih berada di dalam tren penguatan ditopang berbagai sentimen positif dari domestik.
Bank Indonesia diperkirakan angka memangkas suku bunga acuan menjadi 7% pada sore ini. Adapun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan realisasi APBN 2016 telah mencapai 8% per 5 Februari 2016.
“Ini membuka ruang penguatan lebih lanjut bagi rupiah serta aset berdenominasi rupiah lain ditambah sentimen positif dari kenaikan tajam harga minyak,” kata Rangga.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
18 Februari | Rp13.479 |
17 Februari | Rp13.504 |
16 Februari | Rp13.333 |
15 Februari | Rp13.476 |
12 Februari | Rp13.471 |
Sumber: Bank Indonesia