Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR RUPIAH: Januari, Terdepresiasi 0,96%

Rupiah terdepresiasi 0,96% terhadap dolar Amerika pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yaitu Rp13.863,13 per dolar Amerika.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah terdepresiasi 0,96% terhadap dolar Amerika pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yaitu Rp13.863,13 per dolar Amerika.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) BPS Suryamin mengatakan adapaun menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Aceh sebesar Rp14.000 per dolar AS pada minggu kedua Januari 2016.

Rupiah terapresiasi 2,62% terhadap dolar Australia pada Januari 2016. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yang mencapai Rp9.580,80 per dolar Australia. Adapun,menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp9.460,00 per dolar Australia pada minggu ketiga Januari 2016.

Rupiah terdepresiasi 2,36% terhadap yen Jepang pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yang mencapai Rp117,69 per yen Jepang. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku Utara yang mencapai Rp119,69 per yen Jepang pada minggu ketiga Januari 2016.

Rupiah terdepresiasi 0,36% terhadap euro pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yang mencapai Rp15.129,72 per euro. Adapun menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Papua Barat yang mencapai Rp15.244,25 per euro pada minggu ketiga Januari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper