Bisnis.com, JAKARTA— Indeks di bursa Jepang jatuh, menghentikan reli dua hari pada penutupan perrdagangan Selasa (2/2/2016). Harga minyak mentah kembali menimbulkan kekhawatiran bahwa perekonomian China melambat.
Tercatat, Indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup menurun 0,64% atau 114,55 poin ke level 17.750,68. Yen naik 0,4% menjadi 120,49 per dolar. Mata uang melemah 1,9% pada hari Jumat.
Sedangkan, Tokyo Stock Price Index (Topix) juga ditutup melemah 0,73% atau 10,63 poin ke level 1.452,04. Topix naik lebih dari 5 persen selama dua hari sebelumnya setelah Bank of Japan mendorong stimulus.
Kepala Ekonom Amundi Jepang Ltd di Tokyo Akio Yoshino mengatakan penerima utama dari tarif negatif BOJ jelas adalah yen.
"Namun, ini tidak seperti perubahan struktural pada kenyataannya dimana untuk mempertahankan pelemahan yen. Kami harus memegang saham defensif dengan hasil dividen yang tinggi," ucapnya seperti yang dikutip dari Bloomberg
Hasilnya terlihat sekarang, usai dua hari keputusan BOJ untuk memberikan pinjaman 0,1% pada beberapa deposito mereka, sebuah langkah yang mungkin mengganggu pendapatan.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
2/2/2016 | 17.750,68 | -0,64% |
1/2/2016 | 17.871,58 | +2,02% |
29/1/2016 | 17.518,30 | +2,80% |
28/1/2016 | 17.041,45 | -0,71% |
27/1/2016 | 17.163,92 | +2,72% |
Sumber: Bloomberg