Bisnis.com, JAKARTA - Kurs Jisdor menguat 43 poin pada Jumat (29/1/2016). Rupiah meneruskan apresiasi di pasar spot, mata uang dengan kinerja terbaik di pasar emerging dalam 4 bulan terakhir.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini menguat 43 poin atau terdepresiasi 0,31% ke Rp13.846 per dolar AS.
Rupiah meneruskan tren positif di pasar spot, menguat 0,34% atau 47 poin ke Rp13.826 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Mata uang Garuda dalam 4 bulan terakhir telah terapresiasi 5,59%, kurs negara emerging markets dengan kinerja terbaik di tengah gangguan gejolak pasar finansial China dan volatilitas valas menjelang penaikan Fed Fund Rate pada Desember.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan pergerakan rupiah didorong oleh tren inflasi yang rendah dan sinyal pelonggaran moneter dari bank sentral.
“Diluncurkannya pake kebijakan ekonomi IX serta afirmasi Moody’s terhadap investment grade Indonesia juga tambahan sentimen positif di pasar keuangan,” kata Rangga.
Sementara itu, suku bunga antar bank overnight hari ini mengalami kenaiakn pertama dalam 3 pekan. Jibor overnight ditetapkan pada 5,40692% naik dari titik terendah sejak September 2013 yang ditetapkan kemarin di level 5,40000%.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
29 Januari | Rp13.846 |
28 Januari | Rp13.889 |
27 Januari | Rp13.871 |
26 Januari | Rp13.904 |
25 Januari | Rp13.844 |
Sumber: Bank Indonesia