Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR 28 JANUARI: Paket Kebijakan IX Diluncurkan, Sikap The Fed Tidak Berubah

Paket kebijakan ekonomi IX termasuk percepatan pembangunan infrastruktur tenaga listrik.perlambatan ekonomi global.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) memaparkan paket kebijakan ekonomi /ilustrasi-Antara
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) memaparkan paket kebijakan ekonomi /ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia merilis paket kebijakan ekonomi IX. The Fed belum memberikan sinyal perubahan rencana pengetatan moneter di tengah potensi perlambatan ekonomi global.

 

Bursa Global. Wall Street tertekan, Eropa menguat. Dow Jones terkoreksi 1,38%, sedangkan Standard & Poor’s melemah 1,09% setelah rilis laporan hasil pertemuan FOMC. STOXX 600 naik 0,31% didorong saham energi yang menguat bersama minyak.

Harga Minyak. Minyak WTI diperdagangkan menguat 1,91% ke US$32,05 per barel pada pukul 04.24 WIB, sedangkan Brent menguat 3,46% ke US$32,90 per barel. Penurunan stok di AS picu penguatan harga minyak.

Rapat FOMC. The Fed mempertahankan Fed Fund Rate usai rapat kebijakan moneter Januari. FOMC juga mempertahankan rencana kenaikan suku bunga secara bertahap (gradual) tanpa indikasi akan mengubah target kenaikan 2016. Namun, petinggi The Fed menyatakan mereka memperhatikan dampak gejolak ekonomi dan pasar global terhadap kinerja ekonomi AS.

Paket Kebijakan Ekonomi IX. Kebijakan yang diumumkan adalah Peraturan Presiden untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk dukungan bagi pembebasan lahan, peraturan pemerintah soal stabilisasi pasokan dan harga daging sapi, serta deregulasi bisnis jasa logistik.

Asumsi APBN. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah berniat merevisi asumsi harga minyak di APBN 2016 dari US$50 per barel menjadi US$30—US$40 per barel.

KLBF. Pabrik senilai Rp300 miliar milik PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di CIkarang direncanakan mulai beroperasi pada semester II/2016.

TINS. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menghentikan sekitar 10% dari operasi pertambahan timah di laut untuk sementara seiring dengan operasi penertiban pertambangan di Bangka Belitung. Sekitar 70% operasi pertambangan PT Timah dilakukan di laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper