Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Windu Kentjana International Tbk. melanjutkan aksi penawaran umum terbatas IV senilai Rp1,12 triliun untuk menjadikan China Construction Bank Corporate menjadi pemegang saham pengendali perseroan.
Luianto Sudarma, Direktur Utama Bank Windu Kentjana International, mengatakan perseroan akan lebih dulu menyelesaikan akuisisi PT Bank Antar Daerah (Anda) sebelum merampungkan transaksi dengan China Construction Bank Corporate (CCB).
Dalam rancangan akuisisi Bank Windu terhadap Bank Anda pada 22 September 2015, perseroan disebut akan mengambil alih 100% saham Bank Anda dan tujuan aksi itu adalah penggabungan usaha.
“Untuk waktunya, antara akuisisi Bank Anda dengan transaksi China Construction Bank Corporate (CCB) tidak terlalu berbeda jauh.,” ujarnya kepada Bisnis pada Senin (18/1).
Adapun, dalam prospektus kemarin, emiten berkode MCOR ini memaparkan transaksi PUT IV HMETD dengan CCB menjadi pembelinya akan mulai dilaksanakan pada April 2015. Dengan, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi itu ditargetkan pada 31 Maret 2015.
Perseroan lewat pemegang saham pengendalinya Johnny Wiraatmadja pun telah melakukan perjanjian dengan CCB terkait menjadikan bank asal China itu dapat memegang 51% saham perseroan lewat PUT IV HMETD. Nilai transaksi akuisisi CCB terhadap MCOR senilai Rp1,12 triliun.
Sampai penutupan perdagangan kemarin, harga saham MCOR stagnan di lvel Rp310 dengan kapitalisasi pasar Rp2,02 triliun dan P/E ratio 36,59 kali.
