Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 4 Januari: Dibuka Jokowi, IHSG Berakhir Melorot 1,46%. Kenapa?

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (4/1/2015) memulai perdagangan perdana dengan secara simbolis dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Namun, indeks sepanjang hari terkoreksi hingga ditutup melemah 1,46% ke level 4.525,92 tertekan oleh bursa China.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad (ketiga kanan), disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri), Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida (kedua kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) usai membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2016)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad (ketiga kanan), disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri), Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida (kedua kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) usai membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2016)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (4/1/2015) memulai perdagangan perdana dengan secara simbolis dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Namun, indeks sepanjang hari terkoreksi hingga ditutup melemah 1,46% ke level 4.525,92 tertekan oleh bursa China. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, IHSG ditutup melemah 67,08 poin atau 1,46% ke level 4.525,92. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dari level terendah 4.525,92 hingga menyentuh level tertinggi 4.603,82. Sekitar 209 saham melemah dan 71 saham menguat, serta 244 saham stagnan pada perdagangan hari ini. 

Adapun, IHSG melemah bersamaan dengan melemahnya bursa Asia lainnya akibat terseret pelemahan bursa China. Indeks Shanghai China tercatat melemah 6,86% pada perdagangan hari ini. Kemudian, indeks Straits Times melemah 1,68%, indeks KLCI Malaysia juga ikut melemah hingga 2,31%. 

Alfred Nainggolan, analis PT Koneksi Kapital  mengatakan melemahnya IHSG pada awal perdagangan saham hari ini didorong oleh buruknya kinerja indeks regional dan data manufaktur China. “Wajar kalau bursa kita juga ikut mengalami pelemahan,” kata Alfred, Senin (4/1/2015). 

Saham-saham penekan IHSG hari ini dipimpin oleh saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) yang melemah hingga 2,23%. Disusul oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 2,70%. Kemudian, saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP). 

Sementara itu, saham pendorong IHSG a.l PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. (BBRI), dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI).

Seluruh sektor IHSG hari ini melemah. Penurunan paling tajam terjadi pada indeks sektoral agribisnis yang melemah 3,52%, dilanjutkan sektor konsumer turun 2,19%. Diikuti oleh sektor tambang yang merosot 2,04%, sektor perdagangan 2,04% dan sektor industri dasar turun 2,03%.

 

Saham-saham pendorong utama IHSG:

 

TLKM

+1,29%

INDF

+3,38%

BBRI

+0,44%

MLBI

+3,96%

 

 

Saham-saham penekan utama IHSG:

 

HMSP

-2,23%

UNVR

-2,70%

ASII

-1,67%

INTP

-4,48%

 

Sumber: Bloomberg 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper