Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri hari perdagangan perdana 2016 dengan pelemahan cukup tajam.
Hari ini, IHSG ditutup turun 1,46% atau 67,09 poin ke level 4.525,92.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengemukakan sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri menjadi penekan gerak indeks hari ini.
Sentimen tersebut adalah:
- Turunnya bursa China yang menyebabkan disuspennya perdagangan saham lokalnya
- Turunnya data PMI China
- Penguatan harga minyak
- Penguatan mata uang yen ke level tertingginya sejak Oktober 2015
- Meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah menjadi penekan indeks dari sisi regional
- Pelemahan kembali rupiah
- Isu reshuffle kabinet menjadi penekan IHSG dari domestik