Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten bahan baku kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) menargetkan penjualan Rp7 triliun pada 2017, melesat sekitar 40% dari perolehan tahun ini, seiring dengan beroperasinya mesin kertas ke-8 (PM 8) pada awal tahun itu.
Dengan penyelesaian instalasi PM 8 berkapasitas produksi bahan baku kertas bergelombang (corrugated medium paper) 350.000 ton per tahun pada 2017, maka total kapasitas terpasang pabrik FASW di Cikarang, Bekasi, akan mencapai 1,55 juta ton per tahun.
Proyek ekspansi itu senilai US$165 juta. Saat ini, kapasitas terpasang pabrik 1,2 juta ton per tahun dengan kapasitas terpakai 90%.
"Kami pasang PM 8 untuk kebutuhan 2017 yang kami estimasikan akan meningkat sehingga ketersediaan kertas di pasar domestik akan terjamin," kata Presiden Direktur FASW Yustinus Kusumah.
Perseroan mengalami penurunan penjualan bersih 12,29% dari Rp4,15 triliun pada Januari-September 2014 menjadi Rp3,64 triliun pada periode sama tahun ini akibat pelemahan konsumsi masyarakat.
Meskipun demikian, FASW menargetkan penjualan Rp6 triliun tahun depan, naik 20% dari estimasi penjualan tahun ini karena meyakini daya beli konsumen membaik.