Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH BI 23 Desember: Melemah Rp13.644, Rupiah Berfluktuasi di Pasar Spot

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.644 per dolar AS, tertekan 29 poin atau terdepresiasi 0,21% dari kurs tengah Selasa.
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia terdepresiasi pada Rabu (23/12/2015) di saat rupiah berfluktuasi di pasar spot.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.644 per dolar AS, tertekan 29 poin atau terdepresiasi 0,21% dari kurs tengah Selasa.

Kurs jual ditetapkan di Rp13.712 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.576 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Rupiah berfluktuasi di pasar spot, sempat menguat hingga 49 poin ke Rp13.622 per dolar AS dan melemah hingga 30 poin ke Rp13.701 per dolar AS. Pada pukul 11.17 WIB, rupiah melemah 5 poin atua 0,04% ke Rp13.676 per dolar AS.

Kurs Asia bergerak variatif. Rupee India adalah mata uang dengan penguatan tertajam, terapresiasi 0,13% ke 66,2475 per dolar AS. Adapun ringgit memiliki kinerja terburuk, melemah 0,21% ke 4,3095 per dolar AS.

 

Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)

23 Desember

Rp13.644

22 Desember

Rp13.615

21 Desember

Rp13.872

18 Desember

Rp14.032

17 Desember

Rp14.028

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper