Bisnis.com, JAKARTA—Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terkoreksi 29 poin pada Rabu (23/12/2015). Suku bunga antar bank overnight melejit jelang libur panjang.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.644 per dolar AS, tertekan 29 poin atau 0,21% ke Rp13.644 per dolar AS.
Rupiah melemah tipis di pasar spot setelah 4 hari terapresiasi. Mata uang Garuda terdepresiasi 3 poin ke Rp13.674 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB setelah sempat menguat hingga 49 poin ke Rp13.622 per dolar AS.
Bank Indonesia memperketat lalu lintas dana antar bank menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal. Jakarta Interbank Offering Rate Overnight melonjak 62 basis poin dari 5,88867% menjadi 6,51067%.
Laporan staf IMF yang dirilis dini hari tadi menyatakan ekonomi Indonesia berada dalam keadaan solid. IMF juga memuji langkah Indonesia meningkatkan volatilitas pasar dengan memberikan ruang bagi kurs dan yield SUN bergerak felksibel sambil terus memperdalam pasar finansia.
“Mempertahankan kebijakan tersebut memberikan ekonomi Indonesia dukungan untuk melalui ketidakpastian yang bersumber dari eksternal,” tulis laporan staf IMF yang dikepalai oleh Luis E. Breur.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
23 Desember | Rp13.644 |
22 Desember | Rp13.615 |
21 Desember | Rp13.872 |
18 Desember | Rp14.032 |
17 Desember | Rp14.028 |
Sumber: Bank Indonesia