Bisnis.com, JAKARTA--PT PP Properti Tbk. akan menerbitkan surat utang dengan total nilai mencapai Rp1,3 triliun untuk mendanai kebutuhan akuisisi lahan dan belanja modal tahun depan.
Direktur PP Properti (PPRO) Indaryanto mengatakan surat utang senilai Rp300 miliar akan diterbitkan dalam bentuk medium term notes (MTN) pada akhir tahun ini. Seluruh dana yang diperoleh itu bakal digunakan untuk porses akuisisi lahan. Dia memperkirakan suku bunga berkisar 10,5%-11,5%.
Lalu, anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. itu bakal menerbitkan obligasi sekitar Rp1 triliun dengan tenor antara 3 tahun-5 tahun. PPRO belum memutuskan akan menerbitkan obligasi tersebut dalam format penawaran umum berkelanjutan atau tidak.
"Sekarang kami masih dalam proses perolehan rating untuk penerbitan surat MTN dan obligasi tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Untuk obligasi, akan digunakan sebagai dana investasi pengembangan ke depan," ujarnya usai paparan publik, Selasa (10/11).
Pada tahun depan, PPRO menghitung terdapat kebutuhan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp1,25 triliun. Jumlah tersebut 65,3% lebih tinggi dari anggaran capex tahun ini Rp756 miliar. Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk akuisisi lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel