Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil listrik asal China, BYD akhirnya memilih kawasan industri milik PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) sebagai lokasi pabriknya di Indonesia. BYD membeli lahan seluas 108 hektare (ha) di Kawasan Industri Subang Metropolitan.
Kinerja SSIA sejatinya masih merugi Rp14,87 miliar pada kuartal I/2024, membengkak 59,38% secara tahunan. Namun, kabar dan rumor kehadiran BYD beberapa bulan terakhir telah mengangkat saham SSIA yang sejak awal tahun 2024 (year-to-date/YtD) naik 154,72% menjadi Rp1.080 per lembar.